mengerikan sekali.. hari apa ini?
sepertinya semua orang sedang berusaha membuatku tidak nyaman dengan hari ini..
huaaa.. rasanya ingin sekali berlari dan jatuh ke dasar lubang yang tak berujung.. agar tidak ada seorang pun yang dapat menemukan ku.. hemm..
terkadang aku merasa perasaan yang aku rasa ini sangat kejam.. mengapa harus sampai separah ini aku merasa? kenapa hidupku tidak semudah saat aku tidak merasakan hal seperti ini? huft.. kapan aku akan mengerti? terlalu banyak perasaan yang meledak dan meronta berusaha keluar dari diriku.. seharusnya aku belajar mengerti apa yang aku inginkan.
baiklah.. aku iri.. hari ini ketika semua orang akan memiliki hari istimewa dengan pasangannya aku malah menghabiskan waktuku di depan layar dan menuliskan semua keluhanku dalam sebuah jejaring sosial.. dan tanpa aku sadari mungkin setiap orang akan melihat dan membacanya.. hemm.. aku akan merasa konyol jika aku melanjutkannya.. dan mungkin aku akan tertawa sepuasnya sampai kemudian air mata menghentikan tawaku. jadi lebih baik aku berhenti disini daripada nanti aku menertawai diri.. hhhahaa.. sangat bodohhh..!!
abaikan posting ini.. itu akan lebih baik untuk anda.. ^_^
setiap orang memiliki masa lalu.. entah itu suram, atau pun menyenangkan.. yang jelas, dari situ lah kita dapat belajar dan berubah menjadi seseorang yang memiliki pola pikir dan prinsip yang mungkin akan menjadi pedoman hidup kita.
Danau Toba

Wednesday, February 13, 2013
Tuesday, February 12, 2013
Si Bodoh
ada banyak orang disini...
tetapi... tetap si Bodoh itu yang akan aku ceritakan. karena aku mengenalnya lebih dari siapa pun..
si Bodoh itu, dia selalu menyepelekan segala sesuatu yang lambat laun akan menyeretnya ke dalam ketidakberuntungan. si Bodoh itu selalu memikirkan orang lain yang jelas-jelas tidak pernah sedikit pun memikirkan dirinya. si Bodoh itu selalu menangisi penyesalan yang akan dia ulang di kemudian waktu. dan si Bodoh itu terlalu bodoh untuk menjadi pintar.
dia selalu mengutamakan perasaan dibandingkan dengan logika. dia selalu mendahulukan orang lain dibandingkan dirinya sendiri. dia selalu bersedia mengorbankan dirinya demi orang lain bahkan untuk orang yang tidak dikenalnya. dan yang paling parahnya adalah si Bodoh ini menganggap dirinya sangat beruntung.
meski telah disakiti..
meski telah dikecewakan..
meski hanya diperdaya..
meski hanya dimanfaatkan..
dia tetap bertahan dan menganggap itu semua memang sudah menjadi keharusan untuknya.
dia memang terlalu bodoh.. sudah aku katakan, dan dia tidak akan menyadari kebodohanya sampai kapan pun kecuali ada seseorang yang benar-benar menghujatnya.
namun, walaupun begitu si Bodoh ini tetap tidak ingin orang lain merasa simpati terhadapnya. dia tidak ingin rasa iba dan kasihan menyelimuti tawa dan tangisnya. dia tidak mau orang lain bertubi-tubi melempar rasa kasihan yang hanya akan membuatnya semakin merasa tersudut.
dihadapan semua orang, si Bodoh selalu berpura-pura untuk tegar. dia selalu berhasil menyembunyikan kesedihan dan setiap masalahnya dan dia selalu menyembunyikan tangis dan sakitnya di dalam hati yang mungkin sudah tak berbentuk karena terlalu sering di patahkan.
si Bodoh ini selalu menganggap dirinya hebat, dia tidak pernah menyadari kekurangan besar yang ada pada dirinya. dia terlalu angkuh untuk ukurannya. dan dia terlalu rendah untuk merasa tinggi.
bagiku si Bodoh ini akan lebih baik diberi seribu hujatan dibanding satu pujian yang akan terus menenggelamkannya dalam lubang keangkuhan yang di gali dengan kebohongan oleh rasa iba orang lain.
next time di lanjut ye.. tetangge sebelah udeh pade demo.. :'(
tetapi... tetap si Bodoh itu yang akan aku ceritakan. karena aku mengenalnya lebih dari siapa pun..
si Bodoh itu, dia selalu menyepelekan segala sesuatu yang lambat laun akan menyeretnya ke dalam ketidakberuntungan. si Bodoh itu selalu memikirkan orang lain yang jelas-jelas tidak pernah sedikit pun memikirkan dirinya. si Bodoh itu selalu menangisi penyesalan yang akan dia ulang di kemudian waktu. dan si Bodoh itu terlalu bodoh untuk menjadi pintar.
dia selalu mengutamakan perasaan dibandingkan dengan logika. dia selalu mendahulukan orang lain dibandingkan dirinya sendiri. dia selalu bersedia mengorbankan dirinya demi orang lain bahkan untuk orang yang tidak dikenalnya. dan yang paling parahnya adalah si Bodoh ini menganggap dirinya sangat beruntung.
meski telah disakiti..
meski telah dikecewakan..
meski hanya diperdaya..
meski hanya dimanfaatkan..
dia tetap bertahan dan menganggap itu semua memang sudah menjadi keharusan untuknya.
dia memang terlalu bodoh.. sudah aku katakan, dan dia tidak akan menyadari kebodohanya sampai kapan pun kecuali ada seseorang yang benar-benar menghujatnya.
namun, walaupun begitu si Bodoh ini tetap tidak ingin orang lain merasa simpati terhadapnya. dia tidak ingin rasa iba dan kasihan menyelimuti tawa dan tangisnya. dia tidak mau orang lain bertubi-tubi melempar rasa kasihan yang hanya akan membuatnya semakin merasa tersudut.
dihadapan semua orang, si Bodoh selalu berpura-pura untuk tegar. dia selalu berhasil menyembunyikan kesedihan dan setiap masalahnya dan dia selalu menyembunyikan tangis dan sakitnya di dalam hati yang mungkin sudah tak berbentuk karena terlalu sering di patahkan.
si Bodoh ini selalu menganggap dirinya hebat, dia tidak pernah menyadari kekurangan besar yang ada pada dirinya. dia terlalu angkuh untuk ukurannya. dan dia terlalu rendah untuk merasa tinggi.
bagiku si Bodoh ini akan lebih baik diberi seribu hujatan dibanding satu pujian yang akan terus menenggelamkannya dalam lubang keangkuhan yang di gali dengan kebohongan oleh rasa iba orang lain.
next time di lanjut ye.. tetangge sebelah udeh pade demo.. :'(
Monday, February 11, 2013
Satu Nama, dan Itu "KAMU"
hari ini aku menyadari satu hal. seburuk, sejahat, serusak, dan sehancur-hancurnya seseorang, mereka pasti berharga untuk sebuah dunia yang telah mereka ciptakan dalam hati orang lain. dan belum tentu, mereka yang menurut kita tidak baik adalah mereka yang benar-benar jahat. karena setiap orang yang dilahirkan memiliki fungsi tersendiri, baik itu dalam hidupnya maupun untuk hidup orang lain.
sudah sejak lama aku sadar, ternyata hanya akan ada satu nama di hati kita dan nama itu pasti adalah nama orang yang memberi kita pandangan luas tentang hidup, memberi tau kita apa arti dari setiap hembusan napas dan detak jantung. memperlihatkan kita tentang arti kebahagiaan, kehilangan, kesedihan, harapan dan ketidakpastian dalam hidup. satu nama itu, adalah nama yang benar-benar berarti untuk kita, dan nama itu sudah pasti abadi di dalam hati, meski pun kita dengan yang lain.
aku yakin, player sekali pun dia hanya akan meletakkan satu nama di hatinya. dan nama itu mungkin akan menjadi pengaruh besar di hidupnya. seperti kamu yang berpengaruh besar dalam kehidupanku. ^_^
sudah sejak lama aku sadar, ternyata hanya akan ada satu nama di hati kita dan nama itu pasti adalah nama orang yang memberi kita pandangan luas tentang hidup, memberi tau kita apa arti dari setiap hembusan napas dan detak jantung. memperlihatkan kita tentang arti kebahagiaan, kehilangan, kesedihan, harapan dan ketidakpastian dalam hidup. satu nama itu, adalah nama yang benar-benar berarti untuk kita, dan nama itu sudah pasti abadi di dalam hati, meski pun kita dengan yang lain.
aku yakin, player sekali pun dia hanya akan meletakkan satu nama di hatinya. dan nama itu mungkin akan menjadi pengaruh besar di hidupnya. seperti kamu yang berpengaruh besar dalam kehidupanku. ^_^
Jatuh Cinta Kepadamu.. Hatiku Bilang "Tidak Mungkin"
aku sudah sering mendengar orang berkata sayang atau cinta kepadaku, tapi semua itu hanya sebatas kata. kata yang di dalamnya penuh dengan kebohongan dan di rajut oleh benang dusta yang rajutannya tidak akan bertahan lama karena akan rapuh oleh waktu. namun hal itu tidak membuat ku berhenti percaya pada orang lain, aku tau bahwa masih banyak orang yang jujur di luar sana, dan karena itulah aku bertahan.
sampai detik ini, aku masih mencari dia yang pergi meninggalkanku, tidak..bukan dia yang pergi, tapi aku.. ya, meski pun aku yang pergi darinya namun dia yang meninggalkanku terlebih dahulu, dia menghilang begitu saja, tanpa kabar atau pun pesan dan membuat ku terus bertanya-tanya tentang dia dan kepergiannya.aku tau kalian mengerti bagaimana rasanya ditinggalkan. aku rasa semua orang pernah merasakan hal yang sama denganku. meski pun tidak begitu mirip, namun rasa itu sama sakitnya. sudahlah, tentangnya tidak kan pernah habis bila kutuliskan. maka dari itu aku tidak akan membahasnya, karena aku tau dia memang bukan untukku. jadi untuk apa lagi aku membicarakannya? waktuku selama ini aku rasa sudah terlalu banyak tersita olehnya. terbuang hanya untuk memikirkannya. dan aku rasa aku sudah cukup lelah bila harus menangis dan menjadi gila hanya karena dia yang belum tentu memikirkan dan melakukan hal yang sama denganku.
sejak kemarin, aku sadar bahwa banyak yang menginginkan ku. bukan bermaksud untuk sombong, tapi pada kenyataannya mereka tetap saja datang meski aku menyuruh mereka untuk pergi. tentang hal ini, aku juga tidak akan memperpanjang dan membahasnya.
kemarin, seorang lelaki mendekati ku. aku rasa dia baik, tapi tidak baik untukku. dan seperti biasa, aku tidak mempedulikan nya. aku sudah memiliki komitmen dan aku akan memegang teguh prinsip ku. bahkan dia sekali pun tidak akan bisa menggoyahkan nya. tapi karena dasar kasihan, aku mengizinkan nya dekat denganku, aku juga merasa harus membalas budi, karena dia membantu ku untuk masuk ke dunia ku yang sekarang. dia mengajari ku menulis skenario film dan membuka peluang untukku. aku cukup berterima kasih, tapi aku tetap tidak bisa menerimanya. aku beruntung bertemu dengannya. tapi mungkin dia tidak akan beruntung bila denganku. astrada muda itu lebih baik dengan dia yang menyayangi nya, bukan dengan aku yang menyayangi orang lain.
untuk kamu : "aku pikir, terlalu banyak hal bodoh di dalam dirimu. kamu bodoh memilih aku yang jelas tak akan memilih kamu yang bersedia menghabiskan waktu untukku. kamu bodoh karena mengorbankan waktumu yang berharga untuk orang lain yang mungkin sudah pasti akan bersedia bersanding denganmu. kamu bodoh, karena aku tau siapa yang sebenarnya kamu sayangi. dan kamu bodoh karena berpura-pura menyayangi aku. karena kebodohan itulah aku memilih untuk tidak memberimu harapan sedikit pun. aku juga tau, kamu tau siapa orang yang aku sayang. maka dari itu, pergilah, sebelum aku yang pergi meninggalkan kamu. aku hanya tidak ingin kamu menyesal untuk yang kesekian kalinya, dan aku juga tidak mau merasakan hal menyakitkan yang sama untuk yang kedua kalinya. aku tidak ingin dan tidak mungkin jatuh cinta pada pria lain selain dia. dan aku harap kamu akan mengerti. karena emang tidak ada yang lebih baik untukku selain dia."
sampai detik ini, aku masih mencari dia yang pergi meninggalkanku, tidak..bukan dia yang pergi, tapi aku.. ya, meski pun aku yang pergi darinya namun dia yang meninggalkanku terlebih dahulu, dia menghilang begitu saja, tanpa kabar atau pun pesan dan membuat ku terus bertanya-tanya tentang dia dan kepergiannya.aku tau kalian mengerti bagaimana rasanya ditinggalkan. aku rasa semua orang pernah merasakan hal yang sama denganku. meski pun tidak begitu mirip, namun rasa itu sama sakitnya. sudahlah, tentangnya tidak kan pernah habis bila kutuliskan. maka dari itu aku tidak akan membahasnya, karena aku tau dia memang bukan untukku. jadi untuk apa lagi aku membicarakannya? waktuku selama ini aku rasa sudah terlalu banyak tersita olehnya. terbuang hanya untuk memikirkannya. dan aku rasa aku sudah cukup lelah bila harus menangis dan menjadi gila hanya karena dia yang belum tentu memikirkan dan melakukan hal yang sama denganku.
sejak kemarin, aku sadar bahwa banyak yang menginginkan ku. bukan bermaksud untuk sombong, tapi pada kenyataannya mereka tetap saja datang meski aku menyuruh mereka untuk pergi. tentang hal ini, aku juga tidak akan memperpanjang dan membahasnya.
kemarin, seorang lelaki mendekati ku. aku rasa dia baik, tapi tidak baik untukku. dan seperti biasa, aku tidak mempedulikan nya. aku sudah memiliki komitmen dan aku akan memegang teguh prinsip ku. bahkan dia sekali pun tidak akan bisa menggoyahkan nya. tapi karena dasar kasihan, aku mengizinkan nya dekat denganku, aku juga merasa harus membalas budi, karena dia membantu ku untuk masuk ke dunia ku yang sekarang. dia mengajari ku menulis skenario film dan membuka peluang untukku. aku cukup berterima kasih, tapi aku tetap tidak bisa menerimanya. aku beruntung bertemu dengannya. tapi mungkin dia tidak akan beruntung bila denganku. astrada muda itu lebih baik dengan dia yang menyayangi nya, bukan dengan aku yang menyayangi orang lain.
untuk kamu : "aku pikir, terlalu banyak hal bodoh di dalam dirimu. kamu bodoh memilih aku yang jelas tak akan memilih kamu yang bersedia menghabiskan waktu untukku. kamu bodoh karena mengorbankan waktumu yang berharga untuk orang lain yang mungkin sudah pasti akan bersedia bersanding denganmu. kamu bodoh, karena aku tau siapa yang sebenarnya kamu sayangi. dan kamu bodoh karena berpura-pura menyayangi aku. karena kebodohan itulah aku memilih untuk tidak memberimu harapan sedikit pun. aku juga tau, kamu tau siapa orang yang aku sayang. maka dari itu, pergilah, sebelum aku yang pergi meninggalkan kamu. aku hanya tidak ingin kamu menyesal untuk yang kesekian kalinya, dan aku juga tidak mau merasakan hal menyakitkan yang sama untuk yang kedua kalinya. aku tidak ingin dan tidak mungkin jatuh cinta pada pria lain selain dia. dan aku harap kamu akan mengerti. karena emang tidak ada yang lebih baik untukku selain dia."
Subscribe to:
Posts (Atom)