hari ini, entah mengapa aku merasa diriku sangat menyedihkan..
rasa syukur ini tertahan dan terkunci jauh di dasar, hingga sulit rasanya untuk menyadari betapa beruntungnya hidupku..
diwaktu yang lalu, aku selalu mengecam diri untuk tidak memperlihatkan kesedihanku pada siapapun, termasuk kalian. aku selalu mencoba untuk tidak mempermalukan diriku sendiri, namun sungguh aku tidak sanggup bila harus hidup dalam kepura-puraan. sesungguhnya aku hanya butuh seseorang yang tulus, namun itu sungguh sulit.. semakin aku mencari semakin pahit kenyataan yang kurasa, karna memang nyata tak selalu sempurna.
sebenarnya aku bingung dengan diriku, pendirian yang rapuh itu selalu membuatku bimbang dan menyesal. aku hanya bisa mengeluh dan perlahan melupakan tujuan awalku, hingga pada akhirnya aku terbengkalai. selalu membingungkan arah yang akan kuambil. dan pada akhirnya aku sendiri yang tertinggal jauh, hingga aku tak bisa mengejarnya.
dua tahun yang kulewati disini memberiku banyak pelajaran.. dan seharusnya aku bisa lebih dewasa dari sebelumnya. sungguh hari-hari yang berat ini membuatku semakin lelah.. tanpa seorang yang bisa kujadikan tempat berbagi aku berserah, beribu doa dan mohonan bertubi-tubi kulontarkan pada-Nya. setiap harinya aku selalu berharap Dia akan cepat mengabulkan keinginanku, mempertemukanku dengan orang yang selama ini sedang memantaskan diri untuk bersanding denganku, menjadi penuntun jalanku menuju ridhonya dan menarikku dari ketidakpastian yang kurasakan. namun sampai saat ini itu hanya sebatas harapan. sabar dan ikhtiar, aku rasa hanya itu yang harus kulakuan.. setidaknya aku yang menyedihkan ini masih memiliki Dia yang memiliki 99 asma yang menggetarkan.. dan aku percaya, lambat laun kehidupan yang kurasa menydihkan ini akan segera berubah, karna segala sesuatunya memang harus begitu.
No comments:
Post a Comment